tag:blogger.com,1999:blog-9684621999455267052024-03-20T16:51:07.282+07:00SMP NEGERI 2 TAROGONG KIDUL GARUTSMPN 2 Tarkidhttp://www.blogger.com/profile/14653055930389090624noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-968462199945526705.post-72364912846311295782010-07-24T12:29:00.002+07:002010-07-24T12:43:47.465+07:00Titip Ibuku ya Allah<div id="fdxn" style="text-align: center;font-family:times new roman;"><div style="text-align: left;"><span style="color: rgb(255, 153, 0);font-size:85%;" id="fdxn0" >Tulisan dibawah ini hasil kiriman dari ananda Tarmizi (alumni Fosma Jakarta), semoga menjadi ilmu dan kebaikan bagi kita semua:</span><br /></div><span id="p8n5" style="font-size:100%;"><b><span id="fdxn2"><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Titip Ibuku ya Allah</span><br /></span> </b></span></div><div id="vt1w" style="text-align: justify; color: rgb(204, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">"Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja..." </span></div><div style="text-align: justify; color: rgb(204, 255, 255);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:times new roman;">Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat. Kini usiaku udah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah Perusahaan Tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah. </span></span></div><div id="gb:k1" style="text-align: justify; color: rgb(204, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">" Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa" pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa Ibu mudah skali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca ... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... tapi entahlah.... Niatku ingin mmbahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa<b> </b></span></div><div id="wvtl" style="text-align: justify; color: rgb(204, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><b>S</b>uatu hari kuberanikan diri untuk bertanya, " Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih ? " Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana . Terbata-bata Ibu berkata, " Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri "<b> </b></span></div><div id="wvtl0" style="text-align: justify; color: rgb(204, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.<b> </b></span></div><div id="ti07" style="text-align: justify; color: rgb(204, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ? Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab, " Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua."<b> </b></span></div><div id="ti071" style="text-align: justify; color: rgb(204, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Lagi-lagi aku hanya bisa berucap, " Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu. ". Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk "cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.<b> </b></span></div><div id="ti073" style="text-align: justify; color: rgb(204, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi...<b> </b></span></div><p id="un9970" style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; color: rgb(204, 255, 255); text-align: justify;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">A<span id="ti074">h, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?</span></span></p><p id="un9974" style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; color: rgb(204, 255, 255); text-align: justify;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">" Nak... bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.. " Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan, " Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu...". Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu, </span></p><p id="un9978" style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; color: rgb(204, 255, 255); text-align: justify;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Ibu... Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu.. </span></p><p id="un9982" style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; color: rgb(204, 255, 255); text-align: justify;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat "aku sayang padamu... ", namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah. Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ... Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada. Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia. </span></p><p id="un9990" style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; color: rgb(204, 255, 255); text-align: justify;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><span id="ti075">Wallaahua'lam</span></span></p><p id="un9994" style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; color: rgb(204, 255, 255); text-align: justify;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">"Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu..., dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil " </span></p><p id="un9998" style="margin-top: 0.19in; margin-bottom: 0.19in; color: rgb(204, 255, 255); text-align: justify;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><span id="m3ew">"Titip Ibuku ya Allah"</span></span></p>SMPN 2 Tarkidhttp://www.blogger.com/profile/14653055930389090624noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-968462199945526705.post-73166485232933638452008-05-01T12:41:00.008+07:002009-02-08T12:07:46.324+07:00<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJKY3IDz4rReJHd5Ohhdb5DAwzCYEz1RfPbT5tgEEvrEQekOfoIJjyKe2LrzWJ6Ms8Wf7xb73IpaGeI4SvXdF4iquS1b0O1DoZIlfxAEnPaPcv66wAguBjaEbDd2cb8U3Uafum_Y0JOS5_/s1600-h/ktj-1.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJKY3IDz4rReJHd5Ohhdb5DAwzCYEz1RfPbT5tgEEvrEQekOfoIJjyKe2LrzWJ6Ms8Wf7xb73IpaGeI4SvXdF4iquS1b0O1DoZIlfxAEnPaPcv66wAguBjaEbDd2cb8U3Uafum_Y0JOS5_/s400/ktj-1.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5195280672211813458" border="0" /></a><span style="color: rgb(255, 153, 102);font-size:100%;" ><span lang="EN-GB"><span style="color: rgb(255, 204, 153);"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">WILUJENG SUMPING</span><br />Sudah selayaknya kita bersyukur kepada Illahi Robbi yang tak pernah lupa memberikan banyak nikmat kepada kita semua, yang mustahil bisa dihitung walau menggunakan alat secanggih apapun.</span></span></span></div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span lang="EN-GB"><span style="color: rgb(102, 204, 204);">Dengan adanya web ini diharapkan para peserta didik mampu beradaftasi atau membaurkan diri dengan karya teknologi masa kini (internet) sehingga tidak gaptek dan tidak ketinggalan informasi-informasi positif yang berarti</span>. </span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span lang="EN-GB"><o:p></o:p><span style="color: rgb(153, 153, 255);">Sedikit banyak informasi yang diperlukan, tentunya kehadiran web ini akan mempermudah siswa dalam mengenal dunia maya. Mari kita gunakan sebagai sarana pembelajaran khususnya bagi keluarga besar SMPN 2 Tarogong kidul (dulu : SMPN 8 Garut) dalam upaya mewujudkan insan-insan berpendidikan yang kreatif, inovatip serta berjiwa mandiri.</span></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 102);"><span style="font-size:100%;"><span lang="EN-GB">Selamat datang dan terima kasih kami ucapkan kepada pengunjung web ini atas segala atensinya. Semoga Web ini berguna walau hanya berupa karya sederhana. Sepatah kata, sumbang saran yang konstruktif dari siapapun datangnya sangat kami </span></span><span style="color: rgb(255, 255, 102);font-size:100%;" ><span lang="EN-GB">harapkan demi terwujudnya web yang lebih dari hanya sekedar ada</span></span></div>SMPN 2 Tarkidhttp://www.blogger.com/profile/14653055930389090624noreply@blogger.com1